It's really Me Yeahh..

Foto saya
Padang, Sumatera Barat, Indonesia
Seorang yang mungkin menurut orang lain gak pernah jelas maunya apa, sukanya apa, bahkan ada yang bilang saya suka asal, namun saya pikir mereka yang aneh, beruntung saya berada ditengah keluarga yang selalu membanggakan ke"unik"an ini. Sehingga saya tak perlu merasa risih dengan apa yang saya punya...hal yang paling tidak saya suka adalah menyesal, karena menyesal hanya akan membuat kecewa dan marah, so yang terjadi yah udah ajah terjadi, yang akan datang yang harus di'nikmati'...saya termasuk orang yang cukup ramah meski susah akrab dengan orang lain, tapi jika kita udah klop..jangan tanya saya bagaimana membuat anda jadi gila huehehehe...artinyaaaa...kalian siap siap merindukan aku setiap saat hahahaha...narsis..itu pastiiii...karena aku harus menyukai diri sendiri dulu baru bisa menyukai orang lain..setuju setuju??? so welcome to my world!!!

Minggu, 27 Juni 2010

Sedih dan Senang...*GoodLuck Bro...


Ini adalah perjalanan pertamanya untuk berjuang menyelamatkan dirinya sendiri, mungkin memperjuangkan harga dirinya...dan mungkin juga hanya untuk membuktikan bahwa dia berani jauh dari keluarga yang pasti sangat dicintainya...
Adikku paling bungsu secara resmi kami anggap sebagai perantau, sebagaimana halnya pria minang zaman dahulu..hehehe...yah aku pikir itu baik buatnya, agar dia tau seperti apa rasanya jauh dari aku, dari ibuku dan dari abangnya...
Melihat persiapannya untuk berangkat sepertinya bulat sekali tekadnya untuk tak kembali sebelum "berhasil" entah apalah ukuran berhasil itu menurutnya, yang aku tau..kapan pun itu...dia harus sendiri...
Kenapa aku sebegitu lebainya menganggap perantauannya seperti sebuah perpisahan yang sangat menyedihkan? sampai ibuku tak kuasa menahan tangis, sampai aku juga akhirnya menyerah dan menitikkan air mata?
Yahhh...karena selama 27 tahun hidupnya, dia adalah yang paling lemah diantara kami secara fisik mungkin, ada kebutuhan khusus buatnya secara fisik, karena hanya dia juga yang selama ini selalu mengalah berada di dekat ibuku
Satu-persatu kami meninggalkan rumah, untuk melanjutkan siklus kehidupan, berbekal ijazah yang mungkin menurut orang lain tak seberapa...satu-persatu kami jauh dari ibuku, dan inilah hal yang paling berat... i really miss her...so much...
Yahhh...inilah hidup, ada bagian sedih dan ada bagian bahagia...
Trima Kasih untuk sedih dan bahagia ini ya Allah....

Kamis, 10 Juni 2010

Aku Rindu PadaMu


Uuffhhh....tarik nafas dalam-dalam....susah banget buat fokus. Kreatifitas ilang, banyak mau tapi tak mampu...begitulah kira2. Kata orang sih tak ada yang tak mungkin jika kita berusaha, tapi adakah yang mau meyakinkan ku bahwa apa yang kuinginkan saat ini bisa kuraih? bukan bantuan untuk mewujudkannya secara langsung, hanya untuk meyakinkanku saja...
Satu-persatu rasanya mulai meninggalkanku, bosan melanda, tak tau akan diceritakan sama siapa, empty, lonely....kalo udah gini aku ingin sendiri beneran, sejenak saja...seperti yang dulu sering aku lakukan...berjalan sendiri menikmati orang lalu lalang didepanku, disekitarku...yah itulah cara ku memanjakan diri...itu duluuu...waktu aku masih dianggap sebagai wanita yang belum dewasa.

Tapi sekarang aku dianggap sudah dewasa, baik dari segi U dan status juga yeaahhh mungkin pengalaman, meski aku sendiri tak mengerti apa itu kadar dewasa, apa barometernya...dan tak perlu juga aku tau terminologinya bukan?

Yang pasti sekarang caraku memanjakan diri adalah dengan traveling..yahhh, dulu aku suka jalan-jalan dan sekarang berubah menjadi sangat suka, dan akan lebih suka lagi, makin banyak dilihat makin banyak tau dan ingin diketahui...itulah manusia dan hidupnya, istilahnya "tak pernah puas".

Sebenarnya bukan itu, aku hanya merasa semakin besarnya Kuasa Tuhan ketika kita melihat betapa indahnya dunia dengan variasi yang tak terhitung...warna-warni dunia dari benda hidup ampe benda mati...sampai aku merasa sangat rindu dengan penciptanya..ya...traveling membuat ku Rindu PadaMu Ya Allah...

Merasa kecil dan tak berarti, tapi selalu sombong dihadapan manusia lain serta selalu mengeluh dihadapanMu...padahal sedikit saja kau meniupkan hawa murka ke wajah kami betapa tak sanggupnya kami untuk itu....Maafkan kami Ya Allah, atas semua hal bodoh yang terkadang mengingkari kuasa mu....