It's really Me Yeahh..

Foto saya
Padang, Sumatera Barat, Indonesia
Seorang yang mungkin menurut orang lain gak pernah jelas maunya apa, sukanya apa, bahkan ada yang bilang saya suka asal, namun saya pikir mereka yang aneh, beruntung saya berada ditengah keluarga yang selalu membanggakan ke"unik"an ini. Sehingga saya tak perlu merasa risih dengan apa yang saya punya...hal yang paling tidak saya suka adalah menyesal, karena menyesal hanya akan membuat kecewa dan marah, so yang terjadi yah udah ajah terjadi, yang akan datang yang harus di'nikmati'...saya termasuk orang yang cukup ramah meski susah akrab dengan orang lain, tapi jika kita udah klop..jangan tanya saya bagaimana membuat anda jadi gila huehehehe...artinyaaaa...kalian siap siap merindukan aku setiap saat hahahaha...narsis..itu pastiiii...karena aku harus menyukai diri sendiri dulu baru bisa menyukai orang lain..setuju setuju??? so welcome to my world!!!

Jumat, 19 November 2010

Aku Tak Tau Kenapa Kau Suka Lagu Itu

Mula- mula kita duduk disini...dibawah pohon rindang meski sudah tua...aku berayun-ayun di buaian buruk yang tergantung didahannya yang besar, rambutku terbang-terbang ditiup angin...dan kau, sibuk mengotak-atik sebuah kotak kecil hitam yang talinya tertempel ditelingamu...

Kau berhenti menatap kotak kecil hitam itu, sambil memenjamkan mata...nikmat sekali sepertinya tali itu mengalirkan sesuatu ketelingamu...aku berhenti berayun lalu menatapmu...

Seperti tau aku memandangmu, lalu matamu terbuka dari pejam...melepas tali itu dari telingamu...

"Ini namanya Walkman...bisa membuatmu mendengar bunyi kaset yang diputar di dalamnya" aku diam saja...memandangnya kabur..."Kau mau mendengarnya?" tanyamu..."Lagu ini lagu yang paling kusuka...selalu kudengarkan dimana saja aku suka, diatas kasurku, didalam ruang kuliahku, didalam bis kota, angkot, halte kadang di bawah pohon ini"...aku masih tetap diam saja.

"Kau mau tau kenapa aku suka lagu ini?" tanyamu lagi...aku diam saja tapi jemariku meraih tali itu dan meletakkannya di telingaku...aku mendengar lagunya, memandangmu...dan tersenyum...aku mengambil kotak hitam yang kau sebut tadi walkman dari tanganmu tanpa pamit, dan duduk kembali di buaian buruk itu, sambil berayun-ayun, ditiup-tiup angin...aku pejamkan mata setelah aku keraskan bunyi lagunya.

---Jika engkau tak lagi disini bersamaku, aku yang disana bersamamu

---Pergi dari sini tapi bukan dari sudut hati dan ingatanku

---Bayangmu dipatri disini...jiwa melayang..bersama bayang

---itulah kau... sayang...

begitu sebagian liriknya yang kuingat...

Kau menghampiriku, berdiri dibelakangku...dan mengayunkan aku dalam buaian...


Berakhir disini...dibawah pohon rindang meski sudah tua...aku berayun-ayun di buaian buruk yang tergantung didahannya yang besar, rambutku terbang-terbang ditiup angin...aku memandang gundukan tanah dihadapanku, menghela nafas...agar tak sesak dada...ini nyanyian pertama, suara pertama, kalimat pertama dari mulutku...setelah sejak umur 4tahun, aku tak bisa berkata apa-apa...melihat mayat ayah dan ibuku tergilas truk besar yang lewat ketika kami menyebrang..aku terlempar ke tepi jalan...sementara ayah dan ibuku terpisah antara kepala dan badan...

Aku bernyanyi, bersuara, mengucapkan kalimat pertamaku setelah 16tahun membisu...

---Jika engkau tak lagi disini bersamaku, aku yang disana bersamamu

---Pergi dari sini tapi bukan dari sudut hati dan ingatanku

---Bayangmu dipatri disini...jiwa melayang..bersama bayang

---itulah kau... sayang...

sambil kucium batu nisanmu...pertemuan terakhir kita setahun lalu, kau mengenalkanku pada lagu ini...lagu pertama yang kunyanyikan... untukmu...apakah kau mendengar itu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar