It's really Me Yeahh..

Foto saya
Padang, Sumatera Barat, Indonesia
Seorang yang mungkin menurut orang lain gak pernah jelas maunya apa, sukanya apa, bahkan ada yang bilang saya suka asal, namun saya pikir mereka yang aneh, beruntung saya berada ditengah keluarga yang selalu membanggakan ke"unik"an ini. Sehingga saya tak perlu merasa risih dengan apa yang saya punya...hal yang paling tidak saya suka adalah menyesal, karena menyesal hanya akan membuat kecewa dan marah, so yang terjadi yah udah ajah terjadi, yang akan datang yang harus di'nikmati'...saya termasuk orang yang cukup ramah meski susah akrab dengan orang lain, tapi jika kita udah klop..jangan tanya saya bagaimana membuat anda jadi gila huehehehe...artinyaaaa...kalian siap siap merindukan aku setiap saat hahahaha...narsis..itu pastiiii...karena aku harus menyukai diri sendiri dulu baru bisa menyukai orang lain..setuju setuju??? so welcome to my world!!!

Selasa, 10 Agustus 2010

Dalam Manusia

Ramadhan telah tiba…
Huff..tak terasa…setahun berlalu sudah, dari situasi yang sangat membahagiakan dulu…
Ketika tulus bercengkrama antara kita…ternyata semua indah…ketulusan itu memang tak meninggalkan penyesalan…

Ketika nyenyak tidur…tiba-tiba aku terbangun, entah kenapa..serasa ada yang hilang dari dadaku…nyeri-sangat nyeri…dan aku teringat satu demi satu cengkrama kita…kubasuh muka…kesempatan untuk menghadap Khalik didini hari menjelang subuh…
Kuakhiri sujudku dengan do’a…tanpa sadar…semua do’a tentangmu..tentang kita…tentang pasrah, gelisah, bahagia, dan hingga tersisa sedih…
Sedih dan haru yang teramat dalam...mulutku masih sibuk komat-kamit, berulangkali mengucap astaghfirullah-astaghfirullah...maafkan kami manusia-manusia bodoh ini...pikiran dangkal oleh bisikan busuk...
Aku terkulai diatas sajadah…terbayang olehku kata tiap katamu, kata tiap kataku…tak pernah terpikirkan sebelumnya hingga kita sampai disini…setelah arus menarik semakin dalam…
Kubasuh lagi mukaku dengan dinginnya air, berharap beku…tapi tak bisa..panasnya kulit pipi membuat dingin menjadi hangat…
Kuulang sujud…kuulang lagi-lagi-lagi…pipiku semakin panas dan ini bukan keringat melainkan air mata…
Terisak dihening pagi…menghela nafas…semakin deras…bayangmu semakin jelas, senyummu semakin tegas…lubang didadaku semakin terasa…karena sadar bahwa aku tak bisa menyentuhmu….

Kubiarkan isak mengeras..agar semua lepas…dan terbebas…kuigaukan namamu berulang kali, dan namanya..nama kalian…tanpa namaku disana…
Bahagia menyusup, senyum mengembang…seperti ini Engkau memberi petunjuk Ya Allah…setelah sekian lama kami tertambat tanpa tali…tersiksa tanpa ikat…
Aku ikhlas Allah, aku ikhlas…bukan karena kami…tapi demi orang-orang yang kami sayangi dan kami cintai, orang-orang yang berharap banyak tentang kami…
Kuhitung hari, tak terasa Ramadhan akan tiba…terimakasih Ya Allah…Engkau pertemukan lagi aku dengan ramadhan ini…dengan masa penuh berkah, nikmat, rahmat dan karunia…

Terima kasih untuk segala hal yang tak aku sadari selama ini…dan maafkan aku…maafkan aku yang hina ini…maafkan aku yang selalu merasa bisa mendapatkan apa yang kumau tapi bukan yang kubutuh, maafkan aku yang terlalu banyak meng”aduh” tentang diriku…maafkan aku Ya Allah…sesungguhnya seluruh hidup dan matiku hanya untuk-Mu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar