Merdeka...!!!
Teriak 3 petugas tertawan di negeri seberang...
Merdeka...!!!
Teriak anak-anak jalanan buta huruf di bawah kolong jembatan...
Merdeka...!!!
Teriak Petani yang hitam legam, dari tengah sawah..tak perduli harga beras naik turun yang penting ada hujan dan bisa panen...
Merdeka...!!!
Teriak Pemulung dari tengah gundukan sampah...
Merdeka...!!!
Teriak PRT, mengacungkan kepal tangan yang terkelupas karena setiap hari tersiram Porstex toilet sang majikan...
Merdeka...!!!
Teriak nelayan dengan suara tercekik karena tagihan rentenir...
Merdeka...!!!
Teriak warga perbatasan yang terabaikan...
Merdeka...!!!
Teriak veteran keriput yang sudah luput...
Merdeka...!!! Merdeka...!!! Merdeka...!!!
Teriak lantang para koruptor...
Merdeka...!!! Merdeka...!!! Merdeka...!!!
Teriak riang birokrat dan petugas nakal...
Merdeka...!!! Merdeka...!!! Merdeka...!!!
Teriak senang penyimpan "pajak"
Merdeka...!!! Merdeka...!!! Merdeka...!!!
Teriak keras bandar Narkoba...
Mereka tertawa melihat lelucon tak lucu...disini...
Memecah belah lalu mengadu domba anakmu INA...
Kau sedih INA...?
Tapi..."kaya" adalah takdirmu INA...
Meski telah lebih 30tahun digit Tuan dan Nyonya Tikus...koruptor...
Meski melepasi pulau-pulaumu INA...
"Kaya" adalah takdirmu...
Karena masih banyak pulau yang bisa dijual...
Karena masih ada hutan terhampar luas...
Karena masih ada laut dengan Flora dan Fauna berharga disana...
Karena masih ada tanah dengan Gas dan Minyak yang muncrat ke muka...
Karena masih ada lahan subur tanpa perlu kotoran d*bur...
Karena "Kaya" adalah takdirmu..
INA...
merdekaaaaaaaaaaa :D
BalasHapusmauantabs...
BalasHapus