It's really Me Yeahh..

Foto saya
Padang, Sumatera Barat, Indonesia
Seorang yang mungkin menurut orang lain gak pernah jelas maunya apa, sukanya apa, bahkan ada yang bilang saya suka asal, namun saya pikir mereka yang aneh, beruntung saya berada ditengah keluarga yang selalu membanggakan ke"unik"an ini. Sehingga saya tak perlu merasa risih dengan apa yang saya punya...hal yang paling tidak saya suka adalah menyesal, karena menyesal hanya akan membuat kecewa dan marah, so yang terjadi yah udah ajah terjadi, yang akan datang yang harus di'nikmati'...saya termasuk orang yang cukup ramah meski susah akrab dengan orang lain, tapi jika kita udah klop..jangan tanya saya bagaimana membuat anda jadi gila huehehehe...artinyaaaa...kalian siap siap merindukan aku setiap saat hahahaha...narsis..itu pastiiii...karena aku harus menyukai diri sendiri dulu baru bisa menyukai orang lain..setuju setuju??? so welcome to my world!!!

Selasa, 17 Agustus 2010

"Kaya" adalah takdirmu INA...


Merdeka...!!!

Teriak 3 petugas tertawan di negeri seberang...

Merdeka...!!!

Teriak anak-anak jalanan buta huruf di bawah kolong jembatan...

Merdeka...!!!

Teriak Petani yang hitam legam, dari tengah sawah..tak perduli harga beras naik turun yang penting ada hujan dan bisa panen...

Merdeka...!!!

Teriak Pemulung dari tengah gundukan sampah...

Merdeka...!!!

Teriak PRT, mengacungkan kepal tangan yang terkelupas karena setiap hari tersiram Porstex toilet sang majikan...

Merdeka...!!!

Teriak nelayan dengan suara tercekik karena tagihan rentenir...

Merdeka...!!!

Teriak warga perbatasan yang terabaikan...

Merdeka...!!!

Teriak veteran keriput yang sudah luput...

Merdeka...!!! Merdeka...!!! Merdeka...!!!

Teriak lantang para koruptor...

Merdeka...!!! Merdeka...!!! Merdeka...!!!

Teriak riang birokrat dan petugas nakal...

Merdeka...!!! Merdeka...!!! Merdeka...!!!

Teriak senang penyimpan "pajak"

Merdeka...!!! Merdeka...!!! Merdeka...!!!

Teriak keras bandar Narkoba...

Mereka tertawa melihat lelucon tak lucu...disini...

Memecah belah lalu mengadu domba anakmu INA...

Kau sedih INA...?

Tapi..."kaya" adalah takdirmu INA...

Meski telah lebih 30tahun digit Tuan dan Nyonya Tikus...koruptor...

Meski melepasi pulau-pulaumu INA...

"Kaya" adalah takdirmu...

Karena masih banyak pulau yang bisa dijual...

Karena masih ada hutan terhampar luas...

Karena masih ada laut dengan Flora dan Fauna berharga disana...

Karena masih ada tanah dengan Gas dan Minyak yang muncrat ke muka...

Karena masih ada lahan subur tanpa perlu kotoran d*bur...

Karena "Kaya" adalah takdirmu..

INA...


2 komentar: